blackwhitevidy

Terkadang
Keterpaksaanlah yang memaksamu untuk menyelesaikan apa yang telah kau mulai
Hingga akhirnya kau melakukan hal terakhir
Menaruh pucuk di atas tajuk berakar
Menaruh loteng di atas bangunan berfondasi
Mencapai garis finish di depan garis start yang jauh jarak keduanya
Dan kau bisa menuai pucuk dan buah, bermain dalam loteng, atau mengambil piala juara itu.
Haruskah keberhasilanmu dipanen dengan keterpaksaan juga?

Aku menyesal
Tapi aku menyesal
Seharusnya aku tak menyesal
Seharusnya aku berhenti
Seharusnya kepustusasaan itu datang lebih awal
Seharusnya bukan aku
Seharusnya tak sekarang
Seharusnya ini muncul di saat yang tepat
Seharusnya aku mundur saja
Seharusnya ku tentang mereka
Seharusnya ku tak pilih orang itu
Seharusnya ku tak bersama dia atau mereka
Seharusnya keraguan itu menyeruak keluar
Seharsunya kebingunganku mengalahkan keinginanku
Seharusnya tak ku iyakan
Seharusnya tak ku beri tindakan
Seharusnya tak ku lanjutkan
Seharusnya tak ku tanyakan
Seharusnya tak ku inginkan
Seharusnya tak ku tulis namaku di sana

Aku tidak suka itu
Aku akan menolak bila harus melakukan itu
Lebih baikaku pergi dari itu
Itu
Hal yang kau sebut biasa itu
Hal yang ku tahu tak baik itu
Hal yang membuatku bertanya itu
Itu
Hal yang tidak ku inginkan itu
Hal yang aku benci itu
Hal yang tak kau tahu aku benci itu
Itu
Sudah ku bilang padamu
Aku bukan kalian atau pun kau
Aku tahu aku
Itu yang membuatku berhenti dan diam
Itu yang membuatku garang
Itu yang seharusnya kutanyakan
Itu yang seharusnya tak ku "Iya"-kan
Itu yang seharusnya ku tinggalkan
Itu yang ingin membuatu berhenti sekarang
Itu kalian

Ketika angin tak kau rasa
Ketika itu ia bersuara
Tawa muka dalam angin tak bernada
Bukan ocehan tanpa masa
Adakah satu pengikat asa
Bahwa ini tak sia
Adakah satu penguat kata
Biar kita tak berbicara

Here it is. Again, me with my laptop and the internet connection in the middle of holiday.
Nothing special these days.
Not really, i mean it.
Spending my time, watching movies, learning something from em, lazy-ing on my bed. Really, nothing special.

I was just thinking and remember these guys. Actually, people.
Some of them are having much fun time, lucky time, spending money in it, or not at all. I thought that, "how lucky they are, hope that was me".

But some of them like they were not having heart in it, like half-hearted doing it. Like, i dont know. Like they are not be grateful with that all.
I know one two people like that.

First, i wanted to be like this girl. Strong, perfect, sooo different with me. But she took everything what i wanted to do. She just told everyone she like to do something that i've just told. Then i dont wanna be like her anymore. I dont wanna her strength or something. Then she told that she hate what she had, she didnt want to be there. Then i'm sure, i really dont wanna be like her.
Than second. Theres a guy whose being first skipping classes for something good. He liked it, and enjoyed it. But something in his head like 'he cant do something under pressure'. more if he's in a team, like he's the leader. i dont know, but something in him made us made him the leader. haa! But everything with him ruined. I hate those thing. Till we left him. "Sorry, but youre not helping", i really really wanted to tell him so. but hes gonna ignore me like always. He's so easy to give up something. well i dont know, but so far i notice.

Kemarin saat mengendarai motor melalui jalan panjang menuju langit biru, tiba-tiba ku lihat seorang anak *stop*
Okay itu lagu salah satu anime masa kecil hahha
Oka, jadi ceritanya kemarin gue ujian pagi jam 9an lah di kampus (iyalah di kampus -.-)
Gue berangkat lewat jalur belakang supaya nggak macet.
Tapi ternyata setelah keluar dan masuk ke jalan raya.
Sepinyaaa nggak keruan Oh My God T-T
"Ini orang-orang sekongkol buat ngeledek gue apa lagi ujian di hari pertama puasa" wk
Biasanya di daerah itu tuh selalu maceeeet banget.
Iya tahu, kemaren hari pertama puasa, libur kali orang-orang institusi lain -_-
Dan yang ujian kemarin kan ga semua mahasiswa, jadi sepi banget kampus. Ketika departemen lain sudah tidak sibuk belajar, departemen gue harus berjuang pada satu mata pelajaran lagi untuk nanti siang (do'akan guuys, semoga kalian juga sukses dalam menggapai cita-cita huwahahaha aamiin)
Dan buat kami yang megambil minor Komunikasi (untuk memenuhi sks), masih ada ujian susulan selasa nanti.
Semangat Yooo! Bisa Yooo!

Ingat ketika orang bertanya milik siapa
Milik siapa penyejuk hati
Rangkaian ulang pembuka mata

Tanpa alunan ia tak tahu
Bahwa tiba pintu dibuka
Lihat suara dalam gelap

Titik cahaya, adakah?
Bara diri tak kau lihat
Karena tak kau mau tahu

Kutipan hati untuk orang yang ngerasa aja :
kalau nggak ikhlas mah nggak usah
Mainnya itung-itungan mah, gausah

Ga lagi-lagi da, teuing (".--)

kutipan hati saja :
Ingat ketika mengakui kesalahan yang dibuat orang lain. Pengorbanan atau terlalu bodoh?

Open the window, open the web, there I go again. Always cant find the words to say. Always erase what I wrote here. Okay, I just want to tell some words that I cant say to people out there.

#one
First thing first
Say what you need to say. Weather its good or bad for me. Just tell me, dont back up. I'll listen. I won't beg for what my ears really want to hear.

#two
What in the world they're doing. They took and threw it all away.
What in the world they're thinking? Thought that they had just enough to make it alright?
What in the world are they? Are they thinking of being God?

#three
You can seek the for the baaaaad bad reason.
God knows thats the bad reason ever of a liar.

#four
Just give me what I should do. Dont give that to others because THATs my job. Its not about who's the guy.